Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Dari Indonesia ke Dunia, EF EFEKTA Membuka Pintu untuk Generasi Muda Raih Masa Depan dan Menjadi Pemimpin Global

By On Desember 11, 2024


JAKARTA, JinNewsOne.Com – EF Education First (EF), perusahaan internasional yang telah berdiri sejak tahun 1965, terus berkomitmen untuk membuka pintu bagi generasi muda Indonesia agar dapat meraih masa depan yang lebih baik dan menjadi pemimpin global.

Dengan fokus pada pembelajaran bahasa, EF telah membantu jutaan orang di seluruh dunia untuk mengatasi batasan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa.

Melalui berbagai program kursus, pelatihan, dan pertukaran budaya, EF berusaha menciptakan koneksi yang lebih dalam antarindividu dan komunitas, serta meningkatkan pemahaman global.

Misi utama EF adalah memberikan akses pendidikan berkualitas kepada semua orang. Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan untuk berkomunikasi dalam berbagai bahasa menjadi sangat penting.

EF percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi tantangan global, dan mereka berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Dengan program-program yang dirancang untuk berbagai usia dan latar belakang, EF berupaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

Mendorong Kolaborasi dan Kepedulian

Di tingkat global, melalui Global Leadership Summit, EF setiap tahun mengumpulkan ribuan siswa dari sekolah tingkat menengah (SMP) dan tingkat atas (SMA) dari seluruh dunia untuk mendiskusikan berbagai masalah dunia yang kita alami, seperti perubahan iklim, teknologi, dan lain-lain.

Pertemuan ini menantang para partisipan untuk memberikan gagasan terbaik mereka dan berkolaborasi dengan sesama murid dari seluruh dunia. 

Untuk wilayah terdampak bencana, EF melalui EF GLOBAL Classroom Foundation juga turut serta secara aktif membangun kembali pendidikan di AS, China, Jepang, dan terakhir Nepal.

Setelah gempa bumi Nepal di 2015, tiga tahun kemudian sekolah yang didirikan EF rampung dibangun, dan sejak saat itu setiap tahunnya EF mengirimkan guru-guru terbaik dari seluruh dunia sebagai relawan pengajar.

Salah satu pengajar EF EFEKTA English for Adults, Dean, terpilih mewakili Indonesia mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak di Nepal.

Di tingkat nasional, EF EFEKTA English for Adults menggandeng Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta untuk menyalurkan beasiswa pendidikan bagi beberapa jurnalis terpilih untuk mengikuti program intensif hybrid.

“Jurnalis memegang peran penting membawa informasi yang komprehensif bagi masyarakat. Dengan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang lebih mumpuni, EF yakin akan membantu kinerja dan meningkatkan efektivitas dan kepercayaan diri jurnalis Indonesia dalam lingkup yang lebih luas atau internasional,” ujar Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia.

Kisah Sukses Startup ‘HerLens’ dari Indonesia

EF juga berkomitmen untuk memfasilitasi para mahasiswa yang memiliki ide kreatif terhadap inovasi di berbagai bidang melalui Hult Prize Global Accelerator Program.

Pada tahun 2024, perusahaan rintisan atau startup binaan Universitas Indonesia (UI), HerLens, berhasil menembus babak final kompetisi internasional Hult Prize Global Accelerator Program 2024 yang berlangsung di London.

HerLens yang digawangi dua lulusan unggulan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, Andini Putri Pramudya dan Salsabila Zahra Chinanti, menjalani pelatihan di Ashridge House selama tiga pekan sejak pertengahan Agustus 2024.

HerLens berfokus pada pengembangan solusi inovatif untuk mencegah kanker leher rahim menggunakan teknologi kecerdasan buatan dengan target akurasi sebesar 95 persen.


The Hult Prize International merupakan ajang tahunan bagi setidaknya 10 ribu tim partisipan untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi masalah sosial yang mendesak, seperti akses air, energi, pendidikan, dan ketahanan pangan.

Kompetisi ini, diadakan oleh Hult Prize Foundation (dinamai dari Bertil Hult, pendiri EF Education First), bekerja sama dengan United Nations, sering disebut sebagai Hadiah Nobel bagi Mahasiswa yang terbuka diikuti oleh seluruh kampus di dunia.

Melalui tahapan OnCampus Program, Regional Summits, Global Accelerator, dan Global Finals, enam tim terbaik akan memperebutkan pendanaan sebesar USD 1 juta.

“EF melalui Hult Prize memastikan ajang ini menjadi katalis bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk bisa merealisasikan ide inovatif mereka, memberikan kesempatan bagi mereka membawa perspektif baru dalam mengatasi masalah global, dan memberikan dukungan serta eksposur yang pantas mereka dapatkan,” ujar Lori van Dam, CEO Hult Prize Foundation.

Keberlanjutan Lingkungan

EF dengan kepeduliannya terhadap keberlangsungan planet yang lebih sehat, memiliki komitmen untuk terus mengupayakan budaya eco-friendly pada staf, siswa, ataupun lingkup yang lebih besar.

EF ikonik backpack yang terbuat dari plastik daur ulang, yang digunakan oleh staf dan siswa EF, merupakan contoh paling sederhana dari keterlibatan EF ikut andil dalam keberlangsungan planet.

Pada tahun 2021, EF Forest Initiative dimulai hingga tahun 2023 dengan gerakan menanam sembilan juta pohon mangrove di Kenya, Madagaskar, dan Mozambik bersama Eden Reforestation Projects.

EF melanjutkan fase berikutnya dengan menanam tiga juta pohon di Gunung Mahale, Tanzania, rumah terbesar bagi sisa populasi primata timur dan ratusan jenis burung liar.

“Setiap pohon yang kami tanam adalah investasi untuk masa depan. Kami ingin generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang sama seperti yang kita nikmati hari ini,” ujar Stefany.

Tentunya, misi yang memberikan dampak positif diteruskan oleh seluruh unit bisnis EF. Di Indonesia, EF EFEKTA English for Adults menginisiasi penanaman mangrove dengan melibatkan siswa di Kawasan Ekowisata Mangrove, PIK, Jakarta Utara dalam bentuk kelas City Wide Life Club (CWLC) pada Januari 2024.

Atas inisiasi tersebut, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari (YMIL) memberikan EF EFEKTA penghargaan untuk kepeduliannya terhadap lingkungan, yaitu “The Community Excellence in Mangrove Conservation Award” pada Juni 2024.

Stefany menegaskan keyakinannya bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki kesempatan yang layak akan pendidikan yang berkualitas dan menikmati hidup di lingkungan planet yang sehat.

Dengan menyadari hal mendasar inilah, EF dengan misinya “Opening The World Through Education” meyakini pentingnya keberlangsungan People, Community, dan Planet yang positif untuk dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang.

“Kami harapkan setiap inisiatif yang dilakukan EF, baik yang melibatkan staf, siswa, maupun komunitas yang lebih luas, dapat menciptakan efek domino yang lebih besar bagi masyarakat untuk terus memberikan dampak positif pada kehidupan,” tutur Stefany.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

Lewat Program Beasiswa, EF EFEKTA dan AJI Jakarta Sukses Mengasah Kompetensi Bahasa Inggris Jurnalis Indonesia

By On November 29, 2024

(Kiri-Kanan) Fanno Hendriawan, Operations Director EF EFEKTA English for Adults_ Stefany Yacop. 

JAKARTA, JinNewsOne.Com – EF EFEKTA English for Adults bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta berhasil menyelesaikan program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris jurnalis Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, lima jurnalis terpilih mendapat kesempatan mengikuti pelatihan intensif yang tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri dalam berkomunikasi di kancah global.

Kelima jurnalis terpilih menjalani program FLEX VIP, metode pembelajaran hybrid yang memungkinkan pembelajaran bahasa Inggris secara online dan offline. Tahun ini, peserta yang lolos seleksi ketat adalah Erwin Dariyanto (Detik.com), Prima Gumilang Soetadji Putra (CNN Indonesia.com), Reza Gunadha (Suara.com), Rina Ayu Panca Rini (Tribunnews.com), dan Fransisca Bertha Vistika (Kontan.co.id).

Selama periode Agustus hingga Oktober 2024, para jurnalis ini mengikuti program Hybrid FLEX VIP, yang menawarkan fleksibilitas pembelajaran dengan kombinasi kelas privat (1-on-1) yang interaktif, Hyperclass serta kelas kelompok dengan jumlah siswa terbatas yang diajarkan oleh pengajar internasional bersertifikat.

Mereka juga dapat menikmati kelas Life Club, sesi belajar interaktif di mana siswa dapat berlatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan topik yang beragam, memperluas jaringan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

“Kolaborasi EF EFEKTA dengan AJI Jakarta melalui program beasiswa ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan profesionalisme jurnalis Indonesia. Kami berharap program ini dapat menjadi katalis yang mendorong para jurnalis untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi maupun menulis dalam bahasa Inggris,” ujar Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia.

EF EFEKTA Scholarship Program for Journalists ini tidak hanya sekadar menyediakan pelatihan bahasa, tetapi juga menjadi sarana bagi para jurnalis untuk memperluas wawasan dan mengembangkan keterampilan yang mendukung kebutuhan mereka di dunia jurnalistik modern.

EF EFEKTA berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kualitas pemberitaan di Indonesia, khususnya dalam penyampaian berita dan komunikasi di tingkat internasional.

Menurut Ketua AJI Jakarta, Irsyan Hasyim, program beasiswa belajar bahasa Inggris untuk jurnalis antara AJI Jakarta dengan EF EFEKTA sangat penting mengingat profesi jurnalis selalu berhubungan dengan komunikasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Jurnalis yang dapat berbahasa Inggris dengan fasih tentu mendapatkan nilai tawar yang lebih besar di perusahaan media. Semoga ke depan, program ini dapat berlanjut dengan partisipan yang lebih banyak lagi,” jelas Irsyan.

Pemenang Writing Competition

Sebagai bagian dari program, EF EFEKTA juga mengadakan lomba Writing Competition untuk mengapresiasi kreativitas dan keterampilan menulis para peserta. Setiap jurnalis menulis tentang pengalaman belajar mereka selama mengikuti program, dan artikel-artikel ini diterbitkan di media masing-masing.

Rina Ayu Panca Rini, jurnalis dari Tribunnews.com, terpilih sebagai pemenang dan menerima penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 7,5 juta. 

“Kami percaya jurnalis memiliki peran kunci dalam menyebarluaskan manfaat pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Melalui tulisan mereka yang mengangkat pengalaman pribadi belajar langsung di EF EFEKTA, kami berharap semakin banyak masyarakat terinspirasi untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka disamping jadwal kerja yang super sibuk dan tidak menentu,” ungkap Stefany Yacop.

Piagam penghargaan bagi pemenang diserahkan secara resmi pada Kamis, 7 November 2024, di EF EFEKTA English for Adults The Plaza, Jakarta, sebagai simbol apresiasi atas dedikasi dan pencapaian para jurnalis dalam program ini.

Dengan suksesnya program beasiswa ini, EF EFEKTA dan AJI Jakarta berharap dapat terus mendukung pengembangan kompetensi bahasa Inggris para jurnalis di Indonesia, sehingga mereka semakin siap bersaing di era global yang menuntut keterampilan komunikasi internasional.

Ke depannya, EF EFEKTA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui berbagai inisiatif pendidikan yang relevan dan berdampak.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, sebuah institusi pendidikan global yang didirikan sejak tahun 1965 dan telah hadir di Indonesia sejak 1986 dan berfokus pada pembelajaran bahasa Inggris untuk dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat pembelajaran yang tersebar di Jakarta dan Surabaya serta program online 24 jam, EF EFEKTA berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/


(*/red)

Gen Z dan Milenial! Inilah Softskill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital dan Kompetisi Global

By On November 22, 2024


JAKARTA, JinNewsOne.Com – Untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kemampuan digital yang kompeten. Oleh karena itu, EF EFEKTA English for Adults bekerja sama dengan WIDE Edu menggelar webinar bertemakan “Digital Gold Rush: Explore In-demand Careers in Tech!”, pada Senin, 18 November 2024.

Webinar tersebut menghadirkan Michael Tan dari WIDE Edu sebagai moderator dan Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant, sebagai pembicara. Fiyarni juga berpengalaman selama 18 tahun lebih membangun dan memimpin divisi Human Resources di perusahaan lokal dan multinasional, mulai dari sektor teknologi, keuangan, hukum, dan komunikasi. 

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, proyeksi kebutuhan talenta digital diperkirakan akan terus naik menjadi 2 juta orang pada 2025, dari 1,2 juta tahun 2022. Sayangnya, naiknya permintaan terhadap talenta digital belum dibarengi oleh ketersediaan SDM yang kompeten.

Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant menjelaskan, terdapat beragam tantangan dalam mendapatkan talenta di industri teknologi. Mulai dari rendahnya kemampuan fundamental dalam dunia IT, tenaga kerja baru yang tidak lolos kriteria perusahaan dan tantangan, serta tidak linearnya antara pendidikan dengan kebutuhan pekerjaan. 

“Dengan kemajuan teknologi yang ada kebutuhan tenaga kerja di dunia teknologi tetap besar. Namun, para pekerja juga tetap harus bisa beradaptasi dan juga meningkatkan kemampuan diri agar bisa diterima oleh dunia pekerjaan,” jelas Fiyarni.

Ia menambahkan, saat ini terdapat tren lima kluster yang paling banyak dicari perusahaan. Mulai dari Developer, Cybersecurity, Digital Infrastructure, Data Analyst dan IT Consultant. Oleh karena itu, calon pekerja harus memiliki hardskill mulai dari algoritma, bahasa pemrograman, dan juga soft skill atau kemampuan nonteknis.

Menurut dia, di era kemajuan teknologi saat ini soft skill sangat dibutuhkan. Sebab, hard skill bisa dipenuhi dengan teknologi, tetapi soft skill tidak bisa dipenuhi teknologi, namun dari manusia itu sendiri.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pemikiran yang kritis, problem solving, kemampuan berkolaborasi, dan juga komunikasi dari generasi muda saat ini agar bisa berdaya saing memasuki dunia kerja di era digital.

“Hal-hal ini harus menjadi highlight dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di tengah kemajuan teknologi dan informasi,” tuturnya.

Dalam webinar, Fiyarni menekankan pentingnya kemampuan penguasaan bahasa asing. Kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris merupakan salah satu skill yang dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan kebutuhan global dan era digital seperti sekarang ini.

“Hampir semua pekerjaan membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Apalagi jika calon pekerja ingin bekerja di perusahaan multinasional dibutuhkan kemampuan berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Fiyarni menambahkan bahwa kemahiran bahasa Inggris akan membuka peluang baru bagi pencari kerja, baik yang baru maupun yang sudah profesional. Mereka yang mahir berbahasa Inggris memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan peluang pekerjaan.


Penguasaan Bahasa Inggris Tingkatkan Daya Saing Profesional

Hal senada juga disampaikan oleh Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, yang juga sepakat bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan bagian dari upskilling profesional di era digital.

Dia menyoroti bagaimana EF EFEKTA English for Adults telah membantu banyak profesional dari berbagai bidang dan disiplin ilmu untuk meningkatkan daya saing mereka.

Dia menerangkan, EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First, memiliki pengalaman lebih dari 60 tahun di dunia, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang relevan bagi para profesional di Indonesia.

Banyak siswa kami yang berasal dari kalangan profesional, mulai dari teknologi, keuangan, hingga kreatif, merasakan langsung manfaat penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik. 

“Upskilling ini tidak hanya membuka peluang kerja baru, tapi juga memperluas jaringan profesional mereka di tingkat global. Berbeda dengan lembaga lain yang menawarkan jadwal permanen dan kelas rekaman, EF EFEKTA English for Adults menyediakan kelas fleksibel, akses 24/7, dan live 24 jam dengan pengajar bersertifikat sehingga sangat mendukung kebutuhan profesional masa kini,” ujar Stefany.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *