Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Sangat Membanggakan, Medali Emas Opsi Tingkat Nasional 2024 untuk Tim SMAN 1 Kabupaten Serang

By On November 09, 2024

 


Jakarta, JinNewsOne.Com - Olimpiade penelitian Siswa Indonesia, (OPSI)2024 tingkat Nasional resmi di tutup pada jum’at (8/11/24)sore di Novotel Jakarta Mangga Dua Square, Jakarta, Ajang prestisius ini yang di selenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia di bawah pusat prestasi Nasional, Kementerian pendidikan dasar dan menengah, menjadi wadah bagi peserta didik jenjang SMP/MTs dan SMA/MA, untuk berinovasi dalam penelitian ilmiah, dengan tema penelitian ilmiah siswa OPSI tahun ini membuka peluang bagi para peserta untuk menciptakan karya inovatif di bidang sains dan teknologi.

SMAN1 Ciruas Kabupaten Serang Banten turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini dengan mengirimkan 1 tim unggulan, dalam Grand final OPSI 2024, yang beranggotakan, Zahra Awliya R dan Jihan Alfiani, dengan di dampingi guru pembimbing Nuhiyah,M,Pd, memperoleh Medali Emas, Kategori Ilmu Sosial dan Humaniora(ISH)peserta didik SMAN1Ciruas tampil impresif, sehingga berhasil mendapat satu medali emas yang sangat membanggakan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciruas Drs,Suparman,M,M yang turut mendampingi tim kontingen SMAN 1 Ciruas, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang luar biasa ini.

“Alhamdulillah ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Tim Riset SMAN1 Ciruas, semangat dan kerja keras peserta didik dan para pembina, membuahkan hasil yang sangat membanggakan ini,” ujarnya.

Semoga ini menjadi inspirasi bagi peserta didik lain, untuk terus berkarya dan berprestasi, Suparman juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan intensif yang di berikan oleh guru pembimbing yang berkompeten.

Nurhiyah serta dukungan penuh dari seluruh guru dan tenaga kependidikan dan komite sekolah, dengan pencapaian ini, SMAN 1 Ciruas kembali menegaskan peranya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam mencetak peserta didik berprestasi dan inovatif di bidang penelitian, sesuai dengan visi OPSI kami berupaya membina generasi unggul d bidang sains dan teknologi, kami ucapkan banyak Terima Kasih kepada Tim OPSI yang luar biasa, ini adalah suatu kebanggaan besar bagi SMAN 1 Ciruas dan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Banten,” ungkapnya.

(*)

Orang Asing Pemegang ITAP dan ITAS Bisa Melintasi Autogate Imigrasi

By On November 02, 2024

 


JAKARTA, JinNewsOne.Com - Warga negara asing (WNA) pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) kini dapat melintasi autogate imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Sebelumnya, autogate dapat digunakan oleh WNA yang memiliki e-Visa maupun Bebas Visa Kunjungan (BVK).

“Integrasi sistem penerbitan visa dan izin tinggal dengan sistem autogate mengeskalasi performa layanan keimigrasian di perlintasan. Sebelumnya, WNA pemegang ITAP/ITAS melakukan pemeriksaan imigrasi di konter oleh petugas, walaupun memang ada konter khusus. Sekarang experience-nya lebih ringkas, lebih menyenangkan dan sangat efektif,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam.

Dalam periode Januari-September 2024, tercatat sebanyak 3.518.963 WNA yang melintas masuk dan keluar Indonesia melalui autogate, atau rata-rata sekitar 390.000 WNA per bulan. Proses autogate yang hanya membutuhkan waktu 15-25 detik per orang memperlancar lalu lintas pemeriksaan keimigrasian sehingga volume pelintas yang menggunakan autogate meningkat secara konstan. Saat ini, total autogate yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 78 unit, sementara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 90 unit.

Direktorat Jenderal Imigrasi menerbitkan 134.037 izin tinggal terbatas dan 3.648 izin tinggal tetap s/d September 2024. Dengan peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi sistem, khususnya optimalisasi autogate, Ditjen Imigrasi semakin memudahkan pemegang ITAP/ITAS yang juga merupakan frequent travelers.

“Digitalisasi layanan keimigrasian orang asing diterapkan mulai dari permohonan visa secara online melalui website evisa.imigrasi.go.id. Tak hanya itu, pengambilan data biometrik kini bisa dilakukan secara mandiri melalui website tersebut, sehingga pemohon tidak perlu lagi hadir di Kantor Imigrasi. Begitupun pada saat perpanjangan izin tinggal, semua dilakukan secara digital,” ujar Godam.

Kemudahan yang didapatkan oleh WNA pemegang ITAP/ITAS ini tidak mengurangi aspek keamanan, teknologi face recognition pada autogate memastikan, semua orang yang lewat tidak termasuk dalam daftar cekal atau red notice.

“Kami dorong terus upaya-upaya untuk menarik minat WNA berkualitas datang ke Indonesia, sehingga negara mendapatkan dampak yang positif terutama dari segi ekonomi. Kebijakan visa dan izin tinggal kami implementasikan sebagai filter namun sekaligus memudahkan di waktu yang bersamaan,” pungkas Godam.

(Humas Direktorat Jendral Imigrasi)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *